Pungsi pin FBT:
a.bagian primer
b.bagian skonder
c.bagian antara primer dan skonder.
A. Bagian primer.
1.CO/ colector.
ini terhubung dengan colector TR horesontal.jika FBT bekerja maka akan menghasilkan tegangan tinggi.
2.diode dumper
3.B+
ini terhubung dengan tegangan B+ 55v dan FED 630.
ini adalah kaki untuk tegangan kerja FBT,jika tegangan B+ tidak masuk maka FBT tidak bekerja.
Catatan:
CO.diode damper .B+
Ketiga pin ini jika di ukur dengan ohm meter maka akan terhubung.
B.bagian skonder
1.GND.
ini terhubung dengan grond.
2.AFC.(automatic freqwenci control)
ini tegangan 30-40 volt pungsinya untuk mengatur kerja IRF 630 ,kalau tegangan terlalu tinggi ,misalnya membutuhkan tegangan 36volt dc lalu kita kasih 40volt dc maka IRF tidak akan bekerja dan tegangan 55v nya akan tetap.
Gambar monitot akan berkurang bagian kiri dan kanan kalau IRF bekerja maka tegangan 55v akan menjadi 90-125 v (tergantung resolosi monitornya)
3.G1.
ini terhubung sama diode dengan posisi terbalik ,sehingga keluarnya adalah tegangan minus antara 100-175 volt dc
dan setelah diode akan ada elko regolator dan juga terbalik,jadi kaki positif terhadap grond monitor dan kaki negatif terdapat di katode terbalik itu.
C.Bagian ABL.
ABL.(automatic breghtness liminter) ini tegangan tak terukur
pin ini harus terhubung ke jalurnya,jika tidak maka akan keluar percikan api listrik
pungsinya untuk bembatasi breghtness yang menuju ke blok RGB secara automatis.
-bagian screen (G2)
bagian ini yang mengatur gelap terangnya gambar.
- bagian focos.(G3/G4)
bagian ini untukmengatur focos gambar.
-bagian kop FBT.
bagian yang menghasilkan tegangan tinggi 26K volt,yang menuju ke atas tabung gambar.
mas'ud electronic servic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar